Rapat Koordinasi Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Budidaya Perikanan
Sumber Gambar :Kota Serang, Aula DKP Banten, 17 Juli 2024 - Kegiatan pembudidayaan ikan di Provinsi Banten memegang peranan penting dalam produksi hasil perikanan. Bidang Peningkatan Daya Saing dan Budidaya (PDSB) menyelenggarakan acara bertempat di Aula DKP Banten dengan agenda Koordinasi Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Budidaya Perikanan. Acara dimulai dengan laporan Ketua Panitia yang menjabat sebagai Kepala Bidang PDSB Jaka Putra Kelana dengan memaparkan kondisi acara, dengan kepesertaan berasal dari perwakilan Dinas perikanan kab/kota se-provinsi Banten, serta pelaku usaha budidaya perikanan.
Acara ini bertujuan agar produk budidaya yang dihasilkan memiliki kualitas yang bebas dari penyakit maupun resistensi antimikroba maupun antibiotika. Pembukaan acara dengan sambutan langsung dari Ibu Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Banten, Ibu Eli Susiyanti, SH, MH, MM. Beliau menekankan bahwa posisi budidaya perikanan merupakan posisi hulu yang penting untuk dijaga, agar apa yang dikonsumsi pada akhirnya memiliki kualitas yang baik. Selanjutnya, dilakukan foto bersama dengan seluruh peserta dan narasumber yang hadir.
Pemaparan materi disampaikan oleh narasumber yang sudah hadir pada acara, yaitu Bapak Ahmad dan Bapak Nurzaen yang berasal dari Kementrian Kelautan dan Perikanan. Bapak Ahmad yang berasal dari Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan menyampaikan tentang Pengendalian Resistensi antimikroba di perikanan budidaya. Berbagai upaya dan tindakan dari KKP juga melibatkan pemerintah daerah untuk menyukseskan komoditas budidaya perikanan terpantau dalam penggunaan antimikroba.
Tercatat pada tahun 2023 pengujian sampel target antimikroba resistan secara nasional mencapai lebih dari 1500 sampel yang terealisasi. Pemapara kedua disampaikan oleh Bpk. Nurzaen terkait penggunaan obat ikan secara bijak. Disampaikan bahwa penggunaan obat ikan sudah diatur oleh pemerintah, sehingga penting untuk terus menjaga iklim yang tertib dalam berusaha maupun menjamin kualitas yang dikonsumsi masyarakat. Acara berlangsung dengan lancar dan baik, dengan diskusi yang mengalir antara peserta dan narasumber. Acara sangat dirasakan oleh peserta, bermanfaat untuk menambah dan menguatkan hal-hal yang baik dan yang harus dihindari dalam budidaya perikanan.