Lokakarya Peningkatan Akses Pasar Ekspor Bagi Pelaku Industri Udang di Provinsi Banten ke Afrika melalui Mesir
Sumber Gambar :Lokakarya ini bertujuan untuk penggalian potensi ekspor ke pasar afrika melalui Mesir yang dipandang sebagai pintu gerbang strategis bagi produk perikanan Indonesia. hal tersebut disampaikan oleh Harry Iriawan Direktur Sesdilu Kementerian Luar Negeri pada sambutan nya pada hari Kamis 24 Oktober 2024 pada acara Lokakarya Peningkatan Akses Pasar Ekspor Bagi Pelaku Industri Udang di Provinsi Banten ke Afrika melalui Mesir. Acara pembukaan yang dihadiri oleh Eli Susiyanti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten ini diadakan secara hybrid di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan dihadiri oleh 80 peserta aktif, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri, pemerintah daerah, KBRI Kairo, serta akademisi. Beberapa narasumber dalam acara ini, termasuk Atase Perdagangan KBRI Kairo dan Ketua Tim Kerja Akses Pasar Kementerian Kelautan dan Perikanan, memberikan perspektif mengenai peluang dan tantangan ekspor udang ke Mesir.
Salah satu tantangan terbesar adalah bea masuk yang cukup tinggi. Namun, narasumber berharap kendala ini dapat diatasi melalui peningkatan hubungan dagang antara Indonesia dan Mesir, termasuk kemungkinan perjanjian dagang Preferential Trade Agreement (PTA) atau Free Trade Agreement (FTA). Pengusaha asal Mesir yang berpartisipasi secara daring juga menegaskan tingginya permintaan udang dari Indonesia, terutama untuk memenuhi kebutuhan sektor hospitality di Mesir.
“Mesir saat ini sangat membutuhkan udang Indonesia, mengingat sebagian besar produk perikanan diimpor, terutama dari Uni Emirat Arab,” ujar salah satu importir udang Mesir.
Lokakarya ini juga mendapatkan sambutan positif dari para peserta dan berhasil membuka jalan bagi potensi kesepakatan bisnis ekspor udang ke Mesir, serta menghasilkan rekomendasi strategis yang diharapkan dapat memperkuat daya saing udang Indonesia di pasar internasional, khususnya dari Banten. Dengan adanya forum ini, diharapkan hubungan dagang antara Indonesia dan Mesir dapat semakin erat, sehingga ekspor udang Banten dapat terus berkembang dan meningkatkan perekonomian lokal.