BERITA DKP BANTEN

Serang, 18 November 2025 – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten terus memperkuat komitmennya dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan sektor perikanan. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) bertajuk "Pemetaan dan Pemantauan Komoditas Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Banten."

Tujuan dan Partisipasi Lintas Sektor

Acara yang berlangsung di Serang ini fokus pada pemantauan bahan baku hasil perikanan, khususnya stok dan harga. Data komoditas perikanan memiliki peran yang sangat strategis karena menjadi bagian penting dalam konsumsi masyarakat sekaligus salah satu poin penentu inflasi daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, meliputi:

• Dinas Perikanan Kabupaten/Kota

• Penyuluh Perikanan

• Enumerator (Pengumpul Data)

• Analis Pasar

• Pembina Mutu

• Perwakilan Pelaku Usaha

Arahan Kepala DKP Banten

Acara dibuka dengan laporan dari Bapak Jaka Putra Kelana, selaku Kepala Bidang PDSB dan Ketua Panitia. Beliau memaparkan secara rinci mengenai pentingnya kegiatan ini serta harapan untuk mencapai pengelolaan data perikanan yang lebih terintegrasi.

Selanjutnya, Kepala DKP Banten, Bapak Agus Supriyadi, secara resmi membuka acara dan memberikan arahan. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung upaya pengumpulan data di sektor perikanan, yang diharapkan dapat membuat komoditas perikanan Banten lebih berdaya saing.

💬 Pesan Bapak Agus Supriyadi: "Dengan pemetaan yang baik dan akurat, manfaat sektor perikanan harus dapat lebih dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Banten. Data yang kita kumpulkan hari ini adalah kunci untuk kebijakan yang lebih tepat sasaran di masa depan."

Keterkaitan Data Perikanan dengan Inflasi (BPS) 📈

Sesi utama kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Bapak Bambang Wijanarko dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten.

Dalam pemaparannya, Bapak Bambang menekankan bahwa komoditas perikanan merupakan salah satu variabel yang diperhitungkan secara signifikan dalam menentukan inflasi daerah. Oleh karena itu, perhatian dan pengelolaan sektor perikanan dari hulu (produksi) hingga hilir (distribusi dan pasar) menjadi sangat krusial.

"Data yang diperoleh dari kegiatan pemantauan seperti ini sangat vital sebagai bahan pertimbangan utama dalam merumuskan kebijakan ekonomi dan ketahanan pangan di Provinsi Banten," tegasnya.

Harapan dan Tindak Lanjut

Materi yang disampaikan memicu antusiasme dan diskusi interaktif yang tinggi dari para peserta. Momen ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menyamakan persepsi dan metode dalam pengumpulan data.

Besar harapan DKP Banten, aktivitas pemetaan dan pemantauan ini menjadi titik penting yang terus berlanjut dan konsisten demi menjaga pertumbuhan sektor perikanan, menstabilkan harga, dan memperkuat ketahanan pangan di seluruh wilayah Provinsi Banten.