Begini Upaya DKP Banten Menjaga Kelestarian Sumber Daya Ikan
Sumber Gambar :Provinsi Banten adalah sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki perairan yang sangat luas. Kondisi perairan yang sangat luas ini, menjadikan Provinsi Banten sebagai potensi sumber daya hayati yang cukup besar, salah satunya potensi perikanan.
Banyaknya biota laut di Provinsi Banten, dimana yang menggambarkan melimpahnya jenis-jenis ikan yang berarti memiliki keanekaragaman ikan yang tinggi.
Ikan juga memiliki nilai pasar yang tinggi, daya produksi yang tinggi dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Banten.
Aspek laut menjadi perhatian besar dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan. Pemanfaatan sumber daya perikanan menjadi fenomena menarik hampir di setiap perairan di Provinsi Banten.
Salah satunya masyarakat pesisir dimana ikan sebagai sumber pencaharian mereka. Namun masih ada masyarakat yang tidak menyadari, untuk itu penting menjaga kelestarian ikan di Provinsi Banten ini.
Namun, masih ada masyarakat yang belum mengenal ataupun mengetahui tentang sumber daya ikan bagaimana cara mengelola dan memanfaatkannya serta menjaga dan melestarikan menjadi perikanan yang berkelanjutan sehingga dapat bermanfaat untuk kedepannya.
Untuk itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten terus berupaya dan mensosialisasikan dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan di wilayah Provinsi Banten tersebut.
Pengembangan pembangunan tanpa pengelolaan yang memadai dan integratif di beberapa daerah menyebabkan penurunan wilayah pesisir dan laut serta sumber daya ikan yang dikandunganya.
Keadaan itu telah menimbulkan dampak lebih lanjutnya yaitu penurunan pendapatan hingga menyebabkan pendapatan hingga menyebabkan ekonomi masyarakat pesisir terpuruk.
Oleh karena itu kelestarian sumber daya ikan merupakan tanggung jawab bersama sehingga harus dijaga lingkungan habitatnya.
Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu yang berperan penting terhadap kelestarian sumber daya ikan di perairan Banten.
Berbagai biota seperti ikan, kekerangan dan kepiting memanfaatkan terumbu karang sebagai tempat hidupnya untuk mencari makan maupun berkembang biak.
Untuk itu, DKP Banten gencar memberikan sosialisasi transplantasi terumbu karang salah satunya di Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Utara Banten belum lama ini.
Hal itu dilakukan DKP Banten merupakan upaya menjaga kelestarian sumber daya ikan di perairan wilayah Banten.
Dalam kegiatan itu, Kepala DKP Banten Eli Susiyanti memberikan arahan bahwa dengan adanya penanaman transplantasi terumbu karang diharapkan ada efek berantai yang pada akhirnya meningkatnya sumber daya ikan di sekitar lokasi penanaman transplantasi terumbu karang tersebut.
"Transplantasi terumbu karang di wilayah utara Banten merupakan kegiatan rutin yang menjadi agenda tiap tahun dari KCD Utara Banten," katanya belum lama ini.
Ia melanjutkan, pada tahun 2023 dilaksanakan transplantasi terumbu karang sebanyak 15 rak di Pulokali, kemudian tahun 2022 sebanyak 35 rak di Pulau Pamujan Besar dan di tahun 2021 sebanyak 20 rak di Pulau Tunda.