Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Wilayah Utara melalui Penerapan Atraktor Cumi dan Booster Umpan Ikan

Sumber Gambar :

Beberapa isu masyarakat pesisir khususnya di Provinsi Banten diantaranya yaitu masyarakat dengan SDM yang rendah, kesenjangan sosial tinggi antara juragan dengan nelayan buruh, pemukiman kumuh dan padat, serta kurangnya kesadaran keamanan jaminan mutu pangan produk perikanan. Berdasarkan hal tersebut maka masyarakat pesisir perlu adanya peningkatan taraf hidup agar kesenjangan ekonomi antara masyarakat pesisir dengan di kota tidak semakin tajam. Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui penerapan atraktor cumi dan booster umpan ikan dapat menjadi solusi dari isu dan permasalahan di masyarakat pesisir tersebut. Latarbelakang kegiatan tersebut disampaikan oleh Eli Susiyanti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten pada acara Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di wilayah Utara Banten melalui penerpan Atraktor Cumi dan Booster Umpan Ikan di Aula PPN Karangatu (Serang, 17 September 2024).

 

Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Akademisi Universitas Institut Pertanian Bogor Profesor Mulyono dan Doktor Zulkarnaen ini diikuti peserta dari nelayan, penyuluh perikanan Kota Serang dan Dinas Pertanian Kota Serang. pada kegiatan tersebut Profesor Mulyono menyampaikan materi mengenai penerapan atraktor cumi yang memanfaatkan barang bekas yang dapat dimaksimalkan sebagai rumpon cumi sehingga meningkatkan sumberdaya nya. Doktor Zulkarnaen menyampaikan materi mengenai penerapan booster umpan ikan yang dapat meningkatkan hasil jumlah tangkapan bagi nelayan sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan nya. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan praktik pembuatan booster umpan ikan yang berbahan baku cumi, ikan tembang dan telor kemudian di olah menjadi booster umpan beku. 


Share this Post