Penguatan Sinergi Pusat-Daerah dalam Pengelolaan Perikanan Tangkap Nasional
Sumber Gambar :Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti mengikuti Acara Penguatan Sinergi Pusat-Daerah dalam Pengelolaan Perikanan Tangkap Nasional berlokasi di Jakarta (15 - 17 Mei 2023). Acara yang dibuka oleh Plt. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Suherman ini dalam sambutan nya mengatakan bahwa pemanfaatan sumberdaya ikan secara optimal diarahkan pada pendayagunaan sumberdaya ikan melalui pengaturan zona penangkapan ikan terukur dan kuota penangkapan ikan. Menurutnya penangkapan ikan terukur ini merupakan sebuah upaya mereformulasi tata kelola pemanfaatan sumberdaya ikan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan ekonomi biru.
penangkapan ikan terukur ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan, pemerataan pertumbuhan ekonomi dan terjaganya kualitas ekosistem. Saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah menyusun rancangan Permen KP dan Kepmen KP turunan PP Nomor 11 Tahun 2023 tentang penangkapan ikan terukur salah satunya terkait kuota penangkapan ikan. lebih lanjut Agus menuturkan melalui forum ini diharapkan dapat tersosialisasikan nya perkembangan penyusunan beberapa rancangan aturan tersebut serta mendapat masukan dari seluruh peserta.
pada sesi berikutnya, Direktur Perizinan dan Kenelayanan Ukon Ahmad Furqon menyampaikan materi penangkapan ikan terukur dan teknis implementasi PNBP pasca produksi dalam menduung kebijakan penangkapan ikan terukur serta pengembangan kampung nelayan maju. Direktur Pengelolaan Sumberdaya Ikan Ridwan Mulyana selanjutnya menyatakan akan melakukan perhitungan atas kuota industri, kuota nelayan lokal, dan kuota bukan untuk tujuan komersil. Pemaparan materi pada sesi tersebut ditutup oleh Direktur Kapal dan Alat Penangkapan Ikan M. Idnillah yang menyampaikan komitmen Direktorat Kapal dan Alat Penangkapan Ikan DJPT dalam mendukung pelaksanaan bersinergi dan bekerjasama terkait ide serta hal-hal teknis.
DInas Kelautan dan Perikanan Provinsi yang hadir pada acara tersebut juga diberikan kesempatan pemaparan terkait potensi, permasalahan dan upayan yang dilakukan dalam hal pengelolaan perikanan tangkap. Selain itu juga masukan saran terkait penangkapan ikan terukur agar ada sinergitas antara pusat dan daerah. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten melalui Eli Susiyanti selaku kepala dinas memaparkan bahwa beberapa masalah terkait pengelolaan perikanan tangkap didaerah yaitu mengenai sarana prasarana serta lingkungan, over dan ilegal fishing serta sumberdaya manusia. Adapun upaya yang telah dilakukan DInas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten dalam menanggulangi permasalahan tersebut diantaranya yaitu revitalisasi sarpras Pelabuhan Perikanan, gerai perizinan dokumen usaha perikanan tangkap, pengiriman pelatihan petugas kesyahbandaran perikanan serta sinkronisasi pendataan statistik perikanan tangkap. pada kesempatan pemaparan tersebut Eli Susiyanti juga mengusulkan tekait penangkapan ikan terukur diantaranya yaitu adanya pembagian pendapatan dalam hal penerapan ikan terukur bagi pemerintahan daerah.