BERITA DKP BANTEN

Pandeglang, 21 Mei 2025. Indonesia, sebagai negara maritim, memiliki kekayaan laut yang melimpah, termasuk hasil perikanan dan biota laut seperti kerang. Namun, di balik potensi tersebut, terdapat limbah hasil kekarangan yang sering kali terabaikan dan tidak dimanfaatkan secara optimal, khususnya kulit kerang yang hanya dibuang begitu saja. Padahal, jika dikelola dengan baik, limbah kulit kerang dapat menjadi bahan baku kerajinan yang memiliki nilai seni dan nilai ekonomi tinggi. Melihat potensi tersebut, diselenggarakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Kerajinan Kulit Kerang sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan limbah kekarangan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya kelompok-kelompok usaha kecil atau ibu rumah tangga, agar dapat mengolah limbah menjadi produk bernilai jual, seperti hiasan rumah, aksesori, hingga suvenir. Melalui pelatihan ini, peserta dibekali pengetahuan tentang jenis-jenis kulit kerang yang layak diolah, teknik dasar pembuatan kerajinan, desain produk, serta strategi pemasaran hasil kerajinan. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta tidak hanya memiliki keterampilan baru, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan berbasis pemanfaatan limbah. Dengan demikian, pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung ekonomi kreatif, mengurangi pencemaran lingkungan, serta mendorong tumbuhnya industri rumahan yang ramah lingkungan dan berbasis potensi lokal