PA GMNI Pandeglang Minta DKP Banten Tangani Dermaga Teluk Labuan
Sumber Gambar :Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Pandeglang meminta kepada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi Banten, terutama pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten untuk melakukan penanganan terkait kontruksi bangunan dermaga di kawasan perikanan Teluk Labuan yang sudah rapuh.
Bangunan yang terbuat dari tembok tempat pendaratan kapal maupun perahu nelayan di kawasan perkantoran UPTD PPP Labuan, Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, ambruk dihantam oleh gelombang ombak. Akhirnya berdampak pada perahu nelayan sulit untuk bersandar ketika mengangkut ikan ke TPI 2 Labuan
Pemerintah diminta segera untuk memperbaiki bangunan kontruksi dermaga tempat pendaratan perahu nelayan di TPI 2 Labuan, hal tersebut karena sangat dibutuhkan.
"Kami berharap kepada Pemda Pandeglang dan Pemprov Banten melalui DKP Banten untuk segera melakukan tindakan penanganan dermaga teluk yang sudah rusak, karena kalau dibiarkan kwatirkan akan bertambah parah," kata Romli dari Organisasi PA GMNI Pandeglang
Selain itu, ini sudah menjadi tanggungjawab bersama baik Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, untuk lebih cepat dalam melakukan tindakan terhadap penanganan dermaga tempat bersandar perahu yang berada di kawasan pelalangan perikanan teluk Labuan.
"Kalau tidak cepat ditangani, ini akan berdampak pada perluasan abrasi, dikarnakan benturan gelombang ombak air laut yang cukup lumayan besar," terangnya
Tidak hanya itu, ini adalah menjadi tugas dan kewenangan DPRD Banten pada Komisi II yang ada kaitannya dengan bidangnya untuk sama-sama dengan Pemerintah melalui DKP Banten untuk melakukan penanganan, dan harus tanggap melihat kondisi dermaga yang sudah lama mengalami kerusakan.
"DPRD dan DKP Banten tentu harus melek terhadap kondisi dermaga yang sudah lama rusak, sehingga kalau ini dibiarkan, khawatir akan membahayakan para pengunjung ke pelelangan perikanan teluk," tuturnya

Sementara itu, Yoyon Sujana Anggota DPRD Banten dari Partai Demokrat Wakil Komisi II, menyikapi kondisi dermaga tempat bersandar perahu nelayan tersebut yang sudah lama rusak namun tak kunjung diperbaiki, apa lagi dermaga tersebut keberadaanya tidak jauh dari kawasan lingkungan Perkantoran UPTD PPP Labuan, tepatnya di Jalan Pelelangan Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.
"Mitra kerja kita adalah DPK Banten, tentu hal tersebut akan menjadi pembahasan kami nanti di Parlemen, apa lagi sebagai wakil rakyat masyarakat Pandeglang, yang membidangani dengan DKP Banten, berharap untuk segera dilakukan perbaikan sebagus mungkin, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh nelayan pendaratan perahu," pungkasnya
Pihaknya juga menyampaikan bahwa mitra kerjanya adalah DKP Banten, akan tetapi melihat kondisi dermaga teluk Labuan sudah tidak layak. Maka dari itu, untuk segera dibuat Detail Engineering Design (DED) perencanaan (detail gambar kerja) untuk pekerjaan bangunan kontruksi dermaga, dibuatnya DED terlebih dulu dikarenakan selain sebagai rencana kerja dan bisa digunakan sebagai pedoman pelaksanaan perawatan serta perbaikan sebuah bangunan dermaga nantinya.
"Jangan nunggu kondisinya dermaga harus rusak terlebih dulu, namun dengan kondisi saat ini diperlukan penganan khusus, jangan sampai menunggu viral dulu seperti sampah yang bertubi-tubi beberapa bulan yang lalu baru ada penanganan," pungkasnya
Untuk perbaikan kontruksi bangunan dermaga, disamping itu untuk memaksimalkan Breakwater yang telah direalisasi oleh Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Pusat yang telah ikut berpartisipasi dalam konteks pembangunan tersebut, begitu juga Pemerintah Kabupaten juga sama. Dikarenakan ini berada di wilayah Kabupaten Pandeglang.
"Kondisinya dermaga tempat bersandar perahu sudah tidak layak, maka dari itu ke tiga Lembaga Pemerintahan yakni Kabupaten, Provinsi dan juga Pemerintah Pusat untuk segera melakukan langkah-langkah yang positif untuk penanganan, sehingga tidak mengkhawatirkan para pengunjung yang ingin masuk ke area pelelangan ikan," imbuhnya.