BERITA DKP BANTEN

DKP-UPTD PPP Labuan Banten – Gubernur Banten Bapak. Dr. H. Wahidin Halim, M.Si  didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Ibu Eli Susianti, SH, MH. MM serta beberapa Kepala OPD Provinsi Banten, Kamis 28 Oktober 2021 Pukul 14.30 WIB, berkunjung ke Kantor UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuan dan melihat dari dekat kondisi infrakstruktur dan aset Pemprov Banten serta aktivitas nelayan di PPP Labuan.

Gubernur Banten mengungkapkan PPP Labuan sangat memiliki potensi perikanan laut yang cukup besar dengan nilai kualitas dan kuantitas produksi yang cukup tinggi, sehingga perlu ditunjang dengan Fasilitas Pokok, Fasilitas Fungsional dan Fasilitas Penunjang yang memadai, dengan melihat kondisi PPP saat ini, maka harus dilakukan percepatan Reviltalisasi Pelabuhan Perikanan dalam peningkatan pelayanan jasa kepelabuhanan perikanan bagi para nelayan sebagai penyumbang PAD Provinsi Banten pungkas beliau (Pak WH).

Bapak Gubernur Banten menyampaikan  akan mengganggarkan dana pada Tahun Anggaran 2022 untuk melakukan revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan yang akan dititik beratkan pada perbaikan Dermaga, Breakwater (Pemecah Gelombang), dan Penahan Tanggul atau Talud yang merupakan Fasilitas Pokok Pelabuhan Perikanan sehingga dapat memfasilitasi para nelayan untuk akltivitas tambat labuh dan bongkar muat hasil perikanan.  

Perikanan Laut di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang ini memiliki potensi yang sangat besar dan bernilai ekonomis tinggi, seperti yang tercermin dalam pengelolaan TPI 2 Hygienis. Di sela gerimis hujan Gubernur Banten melihat kondisi TPI 2 Hygienis dan berbincang dengan Manager TPI 2 Saudara Wahdi yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang. Gubernur Banten menanyakan tingkat produktivitas dan nilai produksi TPI 2 pada kondisi pandemik. Disampaikan oleh saudara Wahdi bahwa tingkat produksivitas sampai dengan bulan Oktober 2021 ini dengan Nilai Raman mencapai Rp 1.155.855.000. Dengan dasar itulah Bapak Gubernur Banten menginginkan adanya revitalisasi PPP Labuan dengan sarana dan prasarana pelabuhan yang modern dan memadai sehingga dapat menunjang aktivitas nelayan dan dapat meningkatkan produktivitas, baik untuk kebutuhan lokal maupun regional dan bila perlu bisa ditingkatkan dengan produktivitas yang memiliki nilai ekspor.

Gubernur Banten mengatakan sampai saat ini masih menerima kiriman ikan dari Jakarta untuk pemenuhan konsumsi ikan di Banten. Kedepannya Provinsi Banten yang akan mengirim ikan ke Jakarta dan daerah-daerah lain.

Gubernur Banten juga mengharapkan dalam melaksanakan revitalisasi PPP Labuan juga diiringi dengan perbaikan budaya masyarakat dan mental Iman Taqwa dan selalu menjaga kebersihan di Kawasan PPP Labuan serta selalu bersinergi antara masyarakat, Muspika, Muspida, dan unsur Organisasi Perangkat Daerah lainnya untuk mengembangkan dan mendukung Pengembangan Kawasan PPP Labuan Banten.

Di sela-sela kunjungan, setelah melewati TPI 2 menuju Kawasan KOTAKU yang merupakan Ekowisata Kota Tanpa Kumuh, Gubenur Banten menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan masyarakat nelayan, ibu-ibu dan anak-anak nelayan untuk selalu menjaga kebersihan dan pola hidup sehat serta memiliki jiwa yang bersih pula dalam melakukan aktivitas sehari hari.

Dialogpun terjadi antara masyarakat nelayan, ibu-ibu dan tokoh masyarakat di sepanjang jalan menuju lokasi KOTAKU. Dalam kesempatan itu pun Gubernur Banten menyempatkan diri untuk membeli ikan asin jambal olahan dari pengrajin ikan asin setempat, dan ditempat berikutnya Gubernur juga membeli ikan segar yang baru ditangkap oleh nelayan pancing dengan ukuran berat 1 ekor 12 kg. Beliau memang sangat hobi makan ikan Jambal Roti dan ikan fresh yang baru ditangkap oleh nelayan “one day Fishing “(Mancing satu hari), ini merupakan bukti kecintaan Gubernur kita kepada masyarakat Teluk Labuan, khususnya para nelayan.

Suasana kunjungan kerja Gubernur Banten yang berjalan baik, sudah barangtentu diiringi oleh kelakar Pak WH yang humoris menyapa masyarakat nelayan, hal tersebut menimbulkan rasa kagum dan bangga terhadap sosok Gubernur Banten, selain beliau tegas dan berwibawa tetapi juga dengan gaya beliau yang humble di lapangan bisa bercanda tawa dan bersendau gurau dengan rakyatnya di Labuan.

Selanjutnya dikesempatan yang sama, Gubernur Banten menegaskan kepada seluruh jajaranya khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan agar lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja dengan tetap berpegang teguh pada prinsip Iman dan Taqwa untuk berkarya dan berkreatifitas dalam menjalankan amanatnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

Gubernur Banten memerintahkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten untuk  segera menindaklanjuti proses revitalisasi PPP Labuan bersinergi dengan OPD lain seperti Dinas PERKIM, Dinas PUPR, DLHK dalam pembangunan sarana penunjang lainnya. Dan ini akan langsung dimonitor perkembangannya dan dievaluasi langsung oleh Gubernur Banten. (by budi//editor Rahman)