BERITA DKP BANTEN

Kabupaten Serang merupakan kabupaten diurutan Ketiga yang banyak terdampak stuntingnya se Provinsi Banten. Oleh karena itu pemerintah pusat dan daerah dalam hal ini Provinsi Banten terus melakukan upaya – upaya untuk melakukan percepatan penanganan stunting serta pengentasan kemiskinan di Kabupaten Serang. Ungkapan tersebut disampaikan oleh Ely Susiyanti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten pada acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan di Desa Mekarbaru Kecamatan Petir Kabupaten Serang yang bertujuan mengkampanyekan ayo makan ikan, pola hidup sehat, pola makan serta lingkungan yang sehat dan bersih (16/02/2023).

“Produk perikanan mempunyai keunggulan untuk mencegah stunting akibat kekurangan gizi kronis yang masih mengintai anak indonesia pada umumnya. Keunggulan tersebut diantaranya memiliki komposisi asam amino lengkap dan mengandung asam lemak omega 3 tinggi untuk perkembangan mata, otak, dan jaringan syaraf ” ungkapnya.

Hal tersebut diperkuat oleh Siti Ma’ani Nina Kepala Dinas DP3AKKB Provinsi Banten yang pada kesempatan tersebut memberikan arahan bahwa salah satu upaya melakukan intervensi pada penurunan angka stunting melalui peningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan protein khususnya dari ikan untuk perbaikan gizi masyarakat.

“Dalam upaya pencegahan stunting, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Di antaranya pola hidup sehat baik bagi ibu hamil maupun anaknya hingga lingkungan sekitar. Selain itu, pola asuh anak juga menjadi hal yang harus diperhatikan”. Ungkapnya

Kegiatan gerakan memasyarakatkan makan ikan ini juga memberikan produk olahan serta percontohan budikdamber (budidaya ikan dalam ember) kepada petugas posyandu setempat. Upaya pemberian percontohan budikdamber mendapat apresiasi oleh Hadi Mawardi Anggota Komisi II DPRD Banten yang hadir pada acara tersebut, bahwa melalui budikdamber akan mempermudah akses masyarakat secara mandiri menyediakan kebutuhan protein untuk perbaikan gizi ibu hamil.