Gerak Cepat, DKP Banten Lakukan Pulbaket dan Rapat Koordinasi Terkait Pagar Bambu di Laut Tangerang

Sumber Gambar :

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten langsung bergerak terkait dengan adanya pagar bambu yang memanjang di perairan laut Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, pagar bambu tersebut dikeluhkan oleh nelayan di pesisir Desa Jenggot, Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang.

Perihal siapa yang memasang pagar bambu di perairan laut Kabupaten Tangerang itu belum diketahui, namun DKP Banten telah melakukan Pengumpulan Bahan dan Keterangan atau Pulbaket.

Hal itu dikatakan Kepala DKP Banten Eli Susiyanti. Ia mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh stekholder.

"Dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat koordinasi terkait ini dengan memanggil seluruh stakeholder terkait," katanya belum lama ini kepada media.

 

Disamping itu, Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Tangerang, Jaenudin mengungkapkan telah mendata nelayan yang terdampak akibat pemagaran tersebut.

Jaenudin juga telah berkoordinasi dengan DKP Banten dan Kantor Kesehatan Pelabuhan terkait persoalan pemagaran itu.

"Kami sudah melaporkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten serta Kantor Kesehatan Pelabuhan," ucapnya.

Sementara itu, Camat Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Miftah Suritho menjelaskan ada sebanyak 120 warga Desa Jenggot tercatat sebagai nelayan.

Miftah Suritho sangat terbuka dengan mempersilahkan para nelayan mengirim aduan resmi  untuk diteruskan ke pihak berkepentingan di Kabupaten Tangerang.

"Untuk dilanjutkan ke Pemerintah Provinsi Banten," ungkapnya.


Share this Post