BERITA DKP BANTEN

Provinsi Banten memiliki kekayaan alam yang melimpah terlebih dari sektor kelautan dan perikanan yang potensial bisa mendorong ekonomi masyarakat.

Luar biasanya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten konsisten mendorong ekonomi masyarakat dari sektor kelautan dan perikanan tersebut.

Hal itu salah satunya dibuktikan oleh DKP Banten dengan berbagai program diantaranya mulai dari pembangunan pelabuhan hingga bantuan bantuan benih ikan untuk masyarakat di Banten.

Sehingga dengan program DKP Banten untuk mendorong ekonomi masyarakat itu bisa terlaksana dan masyarakat bisa sejahtera.

Selain itu, tercatat banyak masyarakat di Banten terdorong ekonominya dengan budi daya ikan yang mana ini sejalan dengan harapan DKP Banten dalam hal ini mendorong ekonomi masyarakat.

Banyak masyarakat di Banten yang sukses dalam hal budi daya ikan yang tentu ini menjadi kisah sukses yang inspiratip.

Berikut deretan kisah sukses warga Banten dalam budi daya ikan.

1. Kisah Intan Pratiwi Sukses Budidaya Nila Via Sistem Bioflok

Intan Pratiwi merupakan warga Lebak Banten sukses membudidayakan ikan nila merah menggunakan sistem bioflok.

Diketahui, sistem bioflok adalah sistem rekayasa menggunakan teknokogi bakteri pengurai.

Intan Pratiwi bersama 5 karyawanya, berhasil membudidayakan ikan nila merah dengan sistem bioflok.

Dari tempatnya dihasilkan ribuan ikan nila merah untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Intan menceritakan untuk omzet sendiri dirinya bisa menghasilkan Rp 20 juta hingga Rp 30 juta dalam sekali panen untuk satu kolam.

2. Kisah Udin Sukses Budi Daya Ikan Lele

Udin merupakan warga RT002/003 Kampung Buaran Tempe, Desa Jatimulya Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang.

Udin sukses dalam dalam budidaya ikan lele, bahkan sekali panen dapat mengantongi keuntungan mencapai puluhan juta.

Guna menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan, Udin pun tidak sembarangan memberikan ikan yang akan ia jual pada pembeli. Kondisi kesehatan ikan menjadi faktor utama dalam mengembangkan bisnisnya tersebut.

3. Kisah Kurniawan Sukses Budi Daya Ikan Cupang

Kurniawan merupakan warga asal Kelurahan Tegal Cabe, Kota Cilegon, Banten sukses budi daya ikan cupang.

Dari hasil kerja kerasnya itu, Kurniawan sukses menjadi pembudidaya ikan cupang hias dan mampu menembus pasar luar negeri khususnya ke Amerika Serikat (AS).

Satu pasang ikan cupang jenis FCCP dijual seharga Rp750.000 hingga Rp1 juta. Sementara untuk harga lokal dijual Rp50.000-150.000.

Dari beternak ikan cupang, Kurniawan mampu meraup keuntungan sebesar Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan.

4. Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Huda Farm Sukses Budi Daya Ikan Nila

Pokdakan Huda Farm berasal dari Kabupaten Pandeglang yang sukses budi daya ikan nila yang memiliki omzet sangat tinggi.

Huda Farm sekali panen mencapai 4 ton ikan nila merah dengan modal Rp60 juta, biaya produksi dan lain-lain Rp 10 juta dan Rp30 juta sudah kebagian.

5. Kisah Muhiar Sukses Budi Daya Ikan Lele

Warga Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Muhiar, sukses menjalani bisnis budidaya ikan lele. Pemilik Hadi Djaya Lele ini meraup omzet jutaan rupiah hanya dalam sepekan.

Usaha yang dijalankannya dimulai sekitar tahun 2015. Modal awal hanya  Rp5 juta untuk membuat tiga kolam dengan 3.000 ekor bibit.

Omzet yang didapatkan Hadi Djaya Lele setiap panen satu kuintal lele sekitar Rp2 juta. Berarti jika sepekan panen tiga kuintal, omzet Hadi Djaya Lele bisa mencapai Rp6 jutaan.

Itulah diantaranya deretan kisah sukses warga Banten, dan masih banyak lagi masyarakat Banten yang sukses dalam menjalani budi daya ikan. Tentu ini menjadi inspirasi bahwa dengan budidaya ikan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.