Peningkatan Peran Masyarakat melalui Penanaman Mangrove di Desa Lontar Kabupaten Serang
Tingkat kerusakan hutan mangrove akibat sampah, alih fungsi lahan menjadi kawasan industri dan penebangan liar di Provinsi Banten mencapai 60 persen dari total 2.600 hektare dan sedang diupayakan pemulihannya melalui kegiatan penanaman kembali. Hal itu karena fungsinya sangat positif dan strategis, selain mencegah abrasi pantai juga sebagai destinasi tempat wisata, wadah budidaya kerang, kepiting, dan udang, jadi secara ekonomi bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir. Hal tersebut disampaikan oleh Eli Susiyanti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten pada kegiatan penanaman dan pemantauan mangrove sekaligus penyerahan buku dan storytelling yang dilaksanakan hasil Kerjasama antara IKAMAT, KeMANGTEER Serang dan Mahasiswa LPDP di Desa Lontar Kabupaten Serang pada tanggal 19 Maret 2023.
“ Perbaikan kerusakan lahan mangrove ini, dibutuhkan peran tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, kerja sama seluruh pihak agar diharapkan menjadi energi besar untuk memperbaiki lingkungan yang terlanjur rusak. Oleh karena itu saya mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove hari ini hasil kerjasama IKAMAT, KeMANGTEER Serang dan Mahasiswa KPDP” ungkapnya
Kegiatan yang dihadiri oleh kepala desa lontar dan plt Direktur Utama LPDP Kemenkeu ini memilih Desa Lontar karena wilayah pesisir utara Banten yang rentan mengalami abrasi dan degradasi ekositem yang disebabkan aktivitas di darat maupun di laut.
Pemerintah melalui direktorat jenderal pengelolaan ruang laut, kementerian kelautan dan perikanan (kkp) melaksanakan program pemulihan ekonomi nasional (pen) sekaligus rangkaian kegiatan untuk memperingati hari ulang tahun (hut) kkp ke-22 pada 26 oktober 2021 menyalurkan bantuan bibit mangrove sekaligus penanaman mangrove di lahan seluas 25,14 hektare di area rawan abrasi desa lontar, kabupaten serang, provinsi banten.
Bantuan 125.700 bibit mangrove jenis rhizopora sp. Disalurkan melalui Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSPL) serang kepada kelompok tani mangrove pelita bahari serta penyediaan sarana dan prasarana penanaman diantaranya pagar, ajir, dan papan informasi. Dari total 20 kabupaten target penanaman mangrove di pulau jawa dalam program pen pada 2021, kabupaten serang mendapatkan porsi area penanaman mangrove seluas 60,14 hektare yang tersebar di empat desa yaitu desa lontar, desa domas, desa pulo panjang, dan desa pulau tunda.
Total luas 320 hektare menjadi target penanaman mangrove LPSPL Serang yang terbagi menjadi lima lokasi yaitu di Kabupaten Serang, Indramayu, Karawang, Cirebon, dan Pandeglang.
Comments (0)