Pemprov Banten Mendukung Perkembangan Potensi Bisnis Maritim di Selat Sunda

Pemprov Banten Mendukung Perkembangan Potensi Bisnis Maritim di Selat Sunda
Pemprov Banten Mendukung Perkembangan Potensi Bisnis Maritim di Selat Sunda
Pemprov Banten Mendukung Perkembangan Potensi Bisnis Maritim di Selat Sunda

Lalu lintas kapal di perairan Selat Sunda selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini dapat dilihat dari jumlah kapal yang melintas sebanyak 53.068 kapal. Ungkapan ini disampaikan oleh Narasumber dari Kementerian Perhubungan pada acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Potensi Bisnis Maritim di Selat Sunda yang dilaksanakan di Royal Krakatau Hotel Cilegon Banten (Kamis, 30 Maret 2022).

Acara yang di selenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini selain mengundang instansi pusat juga mengundang dari pemerintahan daerah Provinsi Lampung dan Provinsi Banten serta stakeholder terkait. Eli Susiyanti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten turut hadir berpartisipasi pada acara tersebut dan berharap tingginya lalu lintas kapal di perairan selat sunda merupakan potensi yang sangat besar bagi Indonesia maupun Provinsi Banten dalam sector bisnis maritim.

“Penyusunan dokumen perencanaan pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan yang berada di kawasan perairan selat sunda merupakan salah satu persiapan pemerintah Provinsi Banten dalam menyiapkan potensi sector bisnis maritim di selat sunda” ujarnya

Pembangunan Pelabuhan Perikanan di Provinsi Banten mengacu pada Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional yang telah diamanatkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 109 Tahun 2021.

“Pada rencana induk Pelabuhan Perikanan Nasional bukan hanya pengembangan untuk Pelabuhan Perikanan yang dikelola pemerintah namun juga pengembangan untuk Pelabuhan Perikanan yang dikelola oleh swasta yaitu Pelabuhan Perikanan Argawana” kata Eli.